Siapa
yang ngak kepengen, bisa jalan-jalan keluar negeri dan dapat gaji?
Bisa
berpetualang ke negara maju seperti negeri kanguru, Australia sekalian
ngumpulin pundi-pundi dollar. Hmmm, mengiurkan bukan? Bagi kita warga negara
Indonesia, kita bisa memanfaatkan peluang kerjasama antara pemerintah Australia
dan Indonesia. Working Holliday Visa, Yups. Visa yang memperbolehan kita-kita
tinggal untuk berwisata dan bekerja di Austtralia selama 1 tahun penuh. Visa
ini juga di perpanjang sampai 2, bahkan 3 tahun.
Oh
well, sudah hampir tiga tahun saya berada di Australia. Meskipun tinggal diluar
negeri terdegar mengiurkan, suka duka pasti ada. Apa saja suka duka selamat saya tinggal di Australia?
Mari
dimulai dari bagian suka-nya:
1. Tempat baru dan teman- teman baru.
Sering
berpindah-pindah dari negara bagian satu, ke negara bagian yang lain. Sudah
barang pasti kita juga bertemu dengan wajah-wajah baru dari berbagai belahan
dunia.
2. Isi dompet makin gimbul.
Gimana
engak say? Kerja per jam dibayar dengan upah minimal $ 22.xx (*update upah
minimal tahun 2019 mulai dari $23xx). Bayaran lebih tinggi kalau kita kerja di
hari sabtu dan minggu, atau hari libur nasional.
BACA
JUGA:
TIPS BERHEMAT DI AUSTRALIA
CARA DAFTAR WORKING-HOLLIDAY VISA
AUSTRALIA
Okay,
sekarang kita bahas tentang bagian dukanya yeah?
1. Jauh dari keluarga, sanak saudara dan
men-temen.
Ya iya lah. Tahun pertama disini saya
benar-benar sendiri. Di bulan ke-10 untuk pertama kalinya, saya bertemu dengan
orang Indonesia. Ketika saya tinggal di Cairns, saya bertemu dengan pasangan
suami-istri asal Bali yang membuka usaha di sana.
2. Culture shock (?)
Hmm, bisa dibilang deminkian. Cara
pandang dan cara bersosialisasi orang Indonesia dan Penduduk Australia, maupun
dari negara lain mungkin sedikit berbeda. Di sinilah cross cultural understanding sangat membantu.
3. Semua serba mahal.
Ada
yang punya kebiasaan makan dengan jajan diluar? Nah lo! *tunjuk diri sendiri* siap-siap saja ya, masak sendiri, belanja
sendiri, apa-apa serba sendiri. Untuk expense
dari akomodasi, transportasi dan makanan terbilang lumayan mahal. Siap berhemat
ya guys 😉
No comments:
Post a Comment